Seorang ulama pernah berkata, “Maksud dari kalimat: ‘Setiap hari Dia dalam kesibukan,’ adalah bahwa Dia mengampuni dosa, menyibakkan mendung kesulitan, mengangkat beberapa kaum, dan menjatuhkan yang lain.”
Kesusahan itu, tekanlah kuat-kuat,
karena akan memberikan jalan keluar,
malam telah menyeru sang fajar untuk terbit.
Ada awan, namun akan segera lenyap.
“Tidak ada yang menyatakan terjadinya hari itu selain Allah.”
(QS. An-Najm: 58)
(Dikutip dari La Tahzan – Dr. ‘Aidh al-Qarni)
Posted from WordPress for Android
Iklan